Well, kenapa judulnya "ter-realistis" ? ini tidak seperti komik Captain Tsubasa yang bertema fantasi dimana tokoh-tokohnya memiliki kemampuan yang tidak wajar seperti tendangan yang bisa menembus ombak besar atau menumbangkan pohon besar, komik-komik berikut ini murni sepak bola yang memakai strategi dan segala masalahnya. Kenapa komik ? Saya ingin Indonesia mencontoh Jepang yang sekarang ini sepakbolanya sukses berawal dari mimpi para mangaka/komikus nya dan menular pada anak-anak Jepang sebagai pemicu prestasi mereka di bidang sepak bola, tanpa banyak basa-basi lagi, nih cek:
1. Giant Killing
Giant Killing adalah serial manga Jepang yang diciptakan oleh Masaya Tsunamoto.
Plot
East Tokyo United atau ETU, telah berjuang di liga sepak bola atas Jepang untuk beberapa tahun. Ini telah mengambil segala yang mereka miliki hanya untuk menghindari degradasi. Untuk membuat keadaan lebih buruk lagi, para fans mulai meninggalkan tim. Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja mereka, ETU telah menyewa seorang pelatih baru, Tatsumi Takeshi. Tatsumi, yang dianggap sebagai pemain sepakbola besar ketika ia masih muda, meninggalkan tim sebelum tahun tetapi telah membuktikan dirinya sebagai manajer salah satu tim divisi lebih rendah Inggris amatir. Tugas tersebut tidak akan mudah, tim Timur Tokyo Serikat diadu memiliki anggaran yang lebih besar dan pemain yang lebih baik. kandang ETU di manga ini dimodelkan pada Hitachi Kashiwa Soccer Stadium. Ini referensi manajer terkenal termasuk Arsene Wenger, manajer Arsenal. Giant Killing ini menitik beratkan pada Tatsumi sebagai pelatih bagaimana membangun tim ancur jadi tim pembunuh raksasa (Giant Killing), no. 1 deh !
2. Whistle
Whistle! Ialah manga anime Dan Karya Daisuke Higuchi.
Plot
Whislte! menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Shō
Kazamatsuri. Shō Kazamatsuri pindah dari sekolah Musashinomori ke
sekolah SMU Josui agar harapannya untuk menjadi tim
sepak bola. Yūko Katori, guru Shō Kazamatsuri, memperkenalkan seorang bintang
terkenal dari tim Musashinomori team. Hal ini menyebabkan teman kelas
Shō Kazamatsuri salah paham. Setelah itu, salah satu dari anggota tim
mengatakan bahwa Shō Kazamatsuri tidak akan pernah menjadi tim inti
karena mereka menganggap permainan Shō Kazamatsuri buruk. Shō
Kazamatsuri kemudian berjuang keras untuk meningkatkan kemampuannya agar
dapat bermain sepak bola sebagai tim. Sesungguhnya,Asal usul Sho
Kazamatsuri akan terungkap oleh ayah Tatsuya Mizuno, pelatih dari
Musashinomori. diketahui bahawa Sho adalah anak dari seorang pemain
sepak bola terkenal yang meninggal dalam kecelakaan sebelum mengikuti
pertandingan besar. Whistle menceritakan tentang perjalanan karir Sho yang tadinya pesepak bola rendahan, dan akhirnya bisa jadi bagian timnas Jepang.
3. Shoot!
tentang Tiga serangkai pemain sepak bola yakni Toshihiko Tanaka, Kazuhiro Hiramatsu, Dan Kenji Shiraishi yang masuk ke dalam tim sepak bola SMU Kakegawa. Secara Garis Besar menceritakan perjalanan tim Kakegawa menjadi tim nomor 1 di dunia SMU. Manga ini bercerita seputar seorang
anak remaja bernama Toshihiko Tanaka (Toshi),yang baru saja mulai
bersekolah di SMU Kakegawa dimana idolanya Yoshiharu Kubo juga
bersekolah.Kedua teman Toshi semasa SMP (SMP Kakenishi), Kazuhiro dan
Kenji juga bersekolah di tempat yang sama,tetapi tidak lagi berminat
untuk bermain sepak bola seperti Toshi.Padahal sewaktu di SMP mereka
terkenal sebagai Trio Kakenishi di klub sepak bola sekolah mereka yang
memiliki jurus andalan 'Triple Counter Attack' yang biasanya digunakan
saat injury time (bahkan sampai Piala Dunia 2010). Kazuhiro diharuskan
untuk belajar oleh ayahnya dan dilarang bermain sepak bola,padahal
ternyata ayahnya sewaktu muda adalah pemain sepak bola yang handal
juga.Pada akhirnya diceritakan Kazuhiro dapat meyakinkan ayahnya
sehingga dia bisa bermain sepak bola lagi dengan syarat tidak
memengaruhi pelajarannya di sekolah Sedangkan Kenji berhenti bermain
sepak bola karena terlibat perkelahian di SMP dan mengakibatkan timnya
didiskualifikasi,tetapi karena dia juga sangat menyukai sepak
bola,akhirnya Kenji pun mulai bergabung lagi dengan Toshi dan Kazuhiro
bermain sepak bola di SMU Kakegawa dengan bantuan dari Kazumi Endo
(manajer klub sepakbola SMU Kakegawa) yang akhirnya menyatukan tiga
serangkai. Akhirnya mereka bersatu kembali. Yoshiharu Kubo meingggal
karena kanker darah yang dideritanya sejak ia masih berada di Jerman
Barat, dan nomor 10 yang dipakainya diwariskan kepada Toshi, sementara
tanda kapten untuk Atsushi Kamiya (no. 7) sahabatnya yang mirip (seperti
kembar) dengan sahabatnya di Jerman, Rudi Erick yang menjadi no. 10 tim
nomor satu di Bundesliga, Eintrach Frankfurt. Kamiya pun menjadi
game-maker top di dunia SMU, yang membawa Kakegawa memenangkan kejuaraan
SMU, dalam final melawan Teiko yang memiliki Iwagami Junji, yang
dijuluki 'sang Raja' dan Kusanagi Kyogo, kiper legendaris AC Milan yang
dijuluki 'Pantera', serta Tomoyuki Onda 'Maradona dari Kanto' mereka
dapat menang 2-1. Akhirnya, Toshi, Kazuhiro, Kenji, Kamiya, dan Mahori,
teman baru mereka dari Brazil yang masuk ke Kakegawa setelah Kubo
meninggal terpilih masuk ke tim wakil Jepang yang mengadakan Eksibisi ke
Jerman, dan bertanding melawan Frankfurt dan beberapa tim lainnya. Pada
SHOOT yang terakhir (Shoot : Legend of a New Age jilid 16), mereka
semua berkumpul kembali, paara 'Golden Generations' yang membawa Jepang
ke Best 8 Piala Dunia 2010 di Nigeria, dan sekali lagi 'Triple Counter
Attack' beraksi dalam pertandingan menuju Best 8 melawan Jeerman, di
mana Jepang menang 3-2 dari Jerman pada loss time, setelah Toshi yang
sempat terluka karena bertabrakan dengan DF Jerman, Hans Cougar,
tersadar kembali. Ini manganya kocak juga dan penuh arti persahabatan :)
4. The Knight of the Area (rekomendasi admin @ahlibola)
The Knight of the Area adalah seri manga Jepang yang ditulis oleh Hiroaki Igano dan diilustrasikan oleh Kaya Tsukiyama.
Plot
Kakeru Aizawa adalah adik Suguru Aizawa, keajaiban sepak bola dimilik tim nasional Jepang U-15. Sebelum cerita di mulai, Kakeru berhenti dari posisinya sebagai striker setelah pengalaman traumatis yang mencegah dia bermain dengan kaki kiri karena penykit hati dan akhirnya berkarir di posisi manajerial. Setelah keduanya ditabrak truk, Suguru mati dan hatinya ditransplantasikan ke Kakeru. Dengan itu, Kakeru kembali ke sepak bola untuk mencapai mimpi adiknya untuk memenangkan Piala Dunia.
Kakeru adalah karakter utama yang mana dia bermain sepak bola bukan hanya untuk mimpinya saj, tapi juga untuk mendiang kakaknya yang mati dan mentransplantasikan hatinya ke Kakeru.
Jadi, kenapa tidak kita mulai membangun sepak bola Indonesia dari hal yang kecil seperti membaca komik untuk membangkitkan minat dan bakat para garuda muda ?
Mengenai Saya
- Recent Posts
- Comments
-
Sujay Ghosh
Nice
-
Tarun
Upload proper download link pleas3
karthikeya: Sanivaaram Naadi By Malladi VenkataKrishna Murthy Novel · 8 months ago
-
Tarun
Upload proper download link
karthikeya: Sanivaaram Naadi By Malladi VenkataKrishna Murthy Novel · 8 months ago
-
Certificate Attestation
Commercial Document Attestation, MOFA Attestation, and Certificate Attestation Expertise. Services of the UAE Embassy and...
-
Royal88
thank you berty sinhala Full movie Watch online · 2 years ago
Advertisement