MATCH OF THE DAY: SPANYOL VS CILI "TIKI TAKA ATAU TEKA TEKI?"

   
   Memerlukan minimal hasil imbang untuk menambah nafas di Piala Dunia 2014, Spanyol melawan Cili dengan rasa sakit hati karena dipertandingan sebelumnya dipecundangi Belanda dengan skor yang pasti kalian semua sudah tahu. Berharap Andre Agassi....maaf maksudnya Jorge Sampaoli, tidak sepintar Louis Van Gaal, Spanyol tetap mengandalkan Diego Costa yang tampaknya sekarang menyesal tidak bermain di grup A bersama tim kuning.

   Perubahan terlihat dari permainan Spanyol dari yang mereka tunjukkan saat melawan Belanda, sayangnya permainan Casillas dkk. berubah menjadi lebih buruk, jika saat melawan Belanda Tim Matador terlihat menguasai pertandingan, saat melawan Cili mereka seperti brainless, tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Mungkin ada baiknya Spanyol memainkan Fabregas atau Juan Mata sebagai false 9 seperti yang mereka lakukan di Piala Eropa dan Piala Konfederasi, namun Senor Del Bosque tampaknya kebelet ingin membuktika bahwa Spanyol memiliki striker yang bisa membuat banyak gol bernama Diego Costa, sayangnya Costa tidak terbiasa dengan sistem Spanyol di Atletico.

   Terlihat juga Spanyol keteteran mengejar dan menghentikan pemain-pemain Cili yang nampaknya terinspirasi dari Robben, mereka sering mendribel bola jauh kedepan sambil sprint, dan terbukti ini efektif membuat Spanyol kewalahan. Kondisi ini membuat sistem tiki taka tidak berkembang dan malah membuat tekanan kepada Spanyol terutama pertahanan mereka, hingga lahirlah gol pertama dan kedua Cili.

   Gol pertama mirip dengan gol Robben dimana bek Spanyol telat memberi tekanan dan gagal menghentikan gawang mereka dari kebobolan. Gol kedua yang dicetak oleh Aranguiz membuktikan turunnya konsentrasi pemain Spanyol, Aranguiz telat dikawal, padahal sekitar 5 pemain Spanyol ada disana namun mereka hanya menjaga 2 pemain Cili yang ada didalam kotak penalti, bahkan ada 2 pemain Spanyol yang menjaga 1 pemain Cili, mungkin itu masalah intuisi, mungkin pemain Spanyol mengira bola tidak akan menghampiri Aranguiz, namun intuisi saja tidak cukup, harus ada kedisiplinan dan itu tidak ditunjukkan saat gol kedua Cili terjadi.

   Inilah sepak bola, setelah Prancis pada 2002, Itali pada 2010, kini Spanyol mengikuti jejak hitam 2 tim Eropa yang gagal di babak penyisihan setelah berhasil mengangkat Piala Dunia di turnamen sebelumnya. Yah, ternyata saya salah, saya mengira tim yang akan mengejutkan di turnamen ini adalah Kolombia dan Belgia, ternyata tim penuh kejutan itu adalah Spanyol.



Penulis: MHSA/BOLADDICTED
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.